GRAFIK

pramudityadessy

GRAFIK

APA ITU GRAFIK?

Grafik mungkin dapat didefinisikan sebagai penyajian data berangka. Suatu tabel gambar dapat mempunyai nilai informasi yang sangat bermanfaat, namun grafik dari data yang sama menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif. Lebih jauh, grafik menggambarkan hubungan penting dari suatu data. Grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik.

Perlu diingat bahwa tujuan umum membuat grafik adalah untuk memperlihatkan perbandingan, informasi kualitatif dengan cepat serta sederhana.

Ada beberapa macam grafik:

1.    Grafik garis

Grafik garis adalah yang paling tepat dari semua jenis grafik, terutama dalam melukiskan kecenderungan-kecenderungan atau menghubungkan dua rangkaian data.

2.    Grafik batang

Grafik batang merupakan grafik paling sederhana dari semua jenis grafik. Grafik batang sangat mudah, tiap kelompok data yang di bagan, digambarkan oleh sejumlah batang, baik secara vertikal maupun secara horizontal. Panjangnya batang melukiskan besarnya presentase data, semua batang dengan ukuran sama lebarnya. Kadang-kadang sejumlah besar batang digunakan, namun dibutuhkan bagian-bagian sepertiwarna, atau penyajian gambar-gambar supaya grafik lebih mudah dibaca serta menarik.

3.    Grafik lingkaran atau piring

Untuk memperkenalkan pecahan, maka grafik lingkaran lebih tepat digunakan. Grafik lingkaran atau grafik piring adalah lingkaran sektor-sektor yang digunakan untuk menggambarkan bagian-bagian dari suatu keseluruhan.

Ada dua ciri umum dari grafik lingkaran, yaitu:

·         Grafik itu selalu menunjukkan jumlah atau keseluruhan jumlah

·         Bagian-bagiannya dhitung dalam presentase atau bagian-bagian pecahan dari keseluruhan.

4.    Grafik wilayah

Grafik wilayah dalam bentuk persegi, lingkaran, dan bentuk tidak teratur, kadang-kadang dipergunakan untuk memperbandingkan dua atau tiga hubungan keseluruhan. Pada grafik wilayah ini digambarkan distribusi berbagai sarana komunikasi yang meliputi pers, radio, dan televisi.

Pada umumnya grafik wilayah yang diperbandingkan untuk menggambarkan informasi, dibacanya lebih mudah dimengerti dibandingkan grafik-grafik garis, balok, atau lingkaran. Nilai dari grafik wilayah terletak dalam kesederhanaannya dan dengan cepat ditangkap oleh pandangan mata. Keuntungan lain adalah grafik wilayah sedikit memakan tempaty daripada jenis lainnya

5.    Grafik gambar

Banyak penampilan yang menarik pandangan mata dari bentuk tiga dimensional yang diperoleh dengan warna rata, sederhana, bentuk-bentuk gambar melalui grafik gambar. Gambar-gambar dalam grafik ini membentuk realisme dan minat. Jenis grafik ini banyak dipakai di majalah-majalah dan surat kabar secara meluas, dengan demikian mudah dibacanya seperti halnya grafik batang dengan membubuhkan manfaat pemakaian bentuk-bentuk nyata dalam membawa pengertian.

PRINSIP MEMBUAT GRAFIK

Prinsip dasar dalam pembuatan grafik, yaitu sederhana, berisi hubungan data, dapat dibaca dan dipahami . grafik yang ruwet kadang-kadang diperlukan dalam membagan berbagai faktor untuk tujuan perindustrian atau perekonomian. Grafik-grafik yang paling efektif menyoroti satu atau dua gagasan.

Prinsip kedua adalah dipergunakan pada semua grafik adalah adanya perbandingan atau hubungan. Membuat grafik memerlukan adanya data dalam beberapa hal. Tanpa perbandingan atau hubungan yang memberikan arti, sedikit sekali gunanya di dalam menggambarkan statistik secara grafis.

Prinsip ketiga dalam pembuatan grafik yang baik adalah informasi dari jumlah-jumlah yang persis harus ditunjukkan. Sebuah grafik dimaksudkan untuk bercerita sekilas, menggambarkan perbandingan-perbandingan, kecenderungan-kecenderungan, serta hubungan-hubungan.

Dalam hubungan ini ada dua prinsip yang terutama digunakan pada grafik gambar, yaitu:

1.       Lambang-lambang bergambar hendaknya sudah menjelaskan sendiri

2.       Kuantitas biasanya diperlihatkan dengan sejumlah lambang beserta ukurannya.

Jumlah diperlihatkan oleh beberapa lambang dari ukuran sama akan memudahkan dibandingkan dengan jumlah yang dipertunjukkan oleh wilayah yang sama tetapi mempergunakan lambang-lambang yang berbeda ukurannya.

Alasannya adalah bahwa timbangan yang akurat pada wilayah dari bentuk objek yang tak beraturan adalah sukar dibaca. Oleh karena itu, grafik-grafik bergambar pada umumnya mempergunakan bentuk-bentuk satu ukuran, masing-masing bentuk menggambarkan besaran tertentu; beberapa jumlah pecahan yang digambarkan oleh bagian bentuk.

PENGGUNAAN GRAFIK DALAM PENGAJARAN

Gambar-gambar menunjukkan arti sekilas karena berisi banyak unsur yang sudah akran dengan siswa. Grafik-grafik di lain pihak prinsipnya bersifat simbolis dan abstrak dalam wataknya. Karena itu paling baik dipergunakan pada  materi atau ringkasan pelajaran setelah siswa memperolah latar belakang informasi dari sumber-sumber lain.

Grafik memvisualisasikan jumlah-jumlah dan hubungan di antara jumlah-jumlah melalui suatu jangka waktu. Grafik menjelaskan kesimpulan kuantitas tertentu tentang subjek utama, seperti urbanisasi selama jangka waktu tertentu, atau perbandingan produksi baja pada beberapa negara. Guru yang baik jarang memulai suatu pelajaran dengan kesimpulan. Sebagian besar guru berpendapat bahwa belajar lebih efisien serta produktif bilamana belajar dari informasi dan gagasan, kemudia pada prinsip atau generalisasi-generalisasi.

Dalam proses belajar ringkasan kuantitatif dapat digambarkan dengan baik melalui grafik. Apabila siswa mempelajari produksi suatu negara, atau keadaan pendudukanya, luas wilayahnya, akan lebih mudah jika dibantu dengan grafik. Demikian pula bila siswa ingin membandingkan dan menghubungkan fakta dan data baik dari segi jumlah, waktu, grafik merupakan cara penyajian yang sangat mengungkap makna yang terdapat di dalamnya. Dengan demikian, grafik tidk hanya berfungsi sebagai alat bantu, melainkan juga sebagai sumber belajar atau bahan pengajaran, alat evaluasi dan lain-lain.